Manfaat Membaca dalam Penulisan Karya Ilmiah


1.      Pendahuluan
Menulis karya ilmiah  merupakan salah satu cara bagi para akademisi baik tenaga pengajar, mahasiswa,  peneliti atau pun ilmuwan untuk memaparkan gagasan, pemikiran atau temuan sehingga dapat disebarkan atau dikomunikasikan kepada para ilmuwan atau pun masyarakat luas lainnya. Pada umumnya, bahan untuk menulis karya tulis ilmiah tidak hanya datang dari pikiran penulis sendiri, tetapi didukung oleh sumber-sumber informasi lainnya, seperti bahan cetak, buku, jurnal dan sebagainya. Dalam penulisan sebuah karya ilmiah, seorang penulis harus memiliki keterampilan dalam menuliskan suatu ide atau gagasan ke dalam tulisannya. Penulis mengolah gagasan dan pemikirannya dengan mencari dan membaca untuk menemukan bentuk yang jelas dari gagasannya tersebut, setelah itu penulis menuangkan ide dan gagasannya ke dalam tulisan.
Kesulitan yang sering terjadi dalam penulisan sebuah karya ilmiah yaitu sulit menuangkan ide-ide atau gagasan kedalam sebuah tulisan, sulit membuat kata-kata dan kalimat yang efektif agar dapat dipahami pembaca. Dalam hal ini, seorang penulis perlu memiliki keterampilan dalam berbahasa, keterampilan mengolah kata-kata menjadi kalimat efektif, keterampilan menyusun sebuah gagasan kedalam tulisan yang dapat dimengerti pembaca dan sebagainya. Keterampilan-keterampilan tersebut dapat diperoleh dari latihan dan pembelajaran, caranya yaitu dengan banyak belajar dan membaca. Membaca sangat mempengaruhi dalam proses penulisan, karena tujuan seseorang membuat sebuah tulisan adalah untuk dibaca, untuk menyampaikan gagasan dan ide kepada pembaca dan semua ide yang ia miliki pun berawal dari membaca.

2.      Pengertian Membaca
Membaca merupakan kegiatan yang sering dilakukan seseorang untuk menambah pengetahuan dan informasi. Membaca dapat dilakukan oleh siapapun, dimanapun dan kapanpun. Bahan yang dibaca dapat berupa buku-buku pengetahuan, buku cerita atau novel, koran atau majalah, artikel, informasi atau tulisan-tulisan yang terdapat di dalam dunia maya, dan sebagainya. Membaca dapat membuat seseorang berfikir lebih luas dan memiliki pandangan baru tentang hal-hal yang belum diketahui sebelumnya.
Pengertian membaca menurut Tarigan (1985), “membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, suatu metode yang dipergunakan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan kadang-kadang orang lain, yaitu mengkomunikasikan makna yang terkandung atau tersirat pada lambang-lambang tertulis”. Finochiaro dan Bonomo (Tarigan 1985) mendefinisikan secara singkat bahwa “membaca adalah memetik serta memahami arti makna yang terkandung di dalam bahan tertulis”.
Sedangkan Juel (Sandjaja, 2005) mengartikan bahwa membaca adalah proses untuk mengenal kata dan memadukan arti kata dalam kalimat dan struktur bacaan, sehingga hasil akhir dari proses membaca adalah seseorang mampu membuat intisari dari bacaan. (www.unika.ac.id.02/05/05)

3.      Manfaat Membaca
Banyak manfaat yang akan kita dapatkan dengan membaca, yatu kita akan mendapatkan banyak pengetahuan, menambah wawasan, meningkatkan kreativitas, meningkatkan kemampuan dalam berbahasa, memperoleh informasi-informasi baru, memperoleh kesenangan seperti membaca buku-buku cerita, dan masih banyak lagi.
Menurut Dr. Aidh bin Abdullah al-Qarni, dalam bukunya, “La Tahzan” tentang banyaknya manfaat membaca, yaitu di antaranya sebagai berikut :
1.      Membaca menghilangkan kecemasan dan kegundahan.
2.      Ketika sibuk membaca, seseorang terhalang masuk ke dalam kebodohan.
3.   Kebiasaan membaca membuat orang terlalu sibuk untuk bisa berhubungan dengan orang-orang malas dan tidak mau bekerja.
4.     Dengan sering membaca, orang bisa mengembangkan keluwesan dan kefasihan dalam bertutur kata.
5.      Membaca membantu mengembangkan pemikiran dan menjernihkan cara berpikir.
6.      Membaca meningkatkan pengetahuan seseorang dan meningkatkan memori dan pemahaman.
7.    Dengan membaca, orang mengambil manfaat dari pengalaman orang lain: kearifan orang bijaksana dan pemahaman para sarjana.
8.  Dengan sering membaca, orang mengembangkan kemampuannya; baik untuk mendapat dan memproses ilmu pengetahuan maupun untuk mempelajari berbagai disiplin ilmu dan aplikasinya dalam hidup.
9. Membaca membantu seseorang untuk menyegarkan pemikirannya dari keruwetan dan menyelamatkan waktunya agar tidak sia-sia.
10.  Dengan sering membaca, orang bisa menguasai banyak kata dan mempelajari berbagai tipe dan model kalimat; lebih lanjut lagi ia bisa meningkatkan kemampuannya untuk menyerap konsep dan untuk memahami apa yang tertulis “diantara baris demi baris” (memahami apa yang tersirat).
Dengan demikian, membaca sangat bermanfaat dalam penulisan karya ilmiah, karena dengan membaca kita akan mendapatkan banyak pengetahuan dan menemukan ide-ide untuk mengemukakan gagasan dan pemikiran kita ke dalam tulisan.



DAFTAR PUSTAKA
Wardani, I.G.A.K dkk.(2008). Teknik Menulis Karya Ilmiah.     Jakarta       :Universitas Terbuka
Kertas Kecil.(2012). “Manfaat Membaca Buku”. Tersedia : http://kertas-kecilkita.blogspot.com/2012/01/manfaat-membaca-buku.html [16 Januari]
Mathedu Unila.(2009). "Pengertian Membaca". Tersedia : http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-membaca.html

Comments