Konsep
“fungsi” terdapat hampir dalam setiap cabang matematika sehingga merupakan
sesuatu yang sangat penting artinya dan banyak sekali kegunaannya. Akan tetapi
pengertian dalam matematika agak berbeda dengan pengertian dalam kehidupan
sehari-hari.
Dalam
pengetian sehari-hari, “fungsi” adalah guna atau manfaat. Kata fungsi dalam
matematika sebagaimana diperkenalkan oleh Leibniz (1646-1716) digunakan untuk
menyatakan suatu hubungan atau kaitan yang khas antara dua himpunan.
Menurut Nuniek Avianti Agus (2008 :
26) “Fungsi atau pemetaan adalah relasi khusus yang
memasangkan setiap anggota suatu himpunan dengan tepat satu anggota suatu
himpunan yang lain.
”
”
Perhatikan diagram
berikut :
Pada
Gambar , terdapat dua himpunan, yaitu himpunan A = {Farhan,Tian, Jimmy,
Afisha, Sifa} dan himpunan B = {6, 7, 8, 9, 10}. Setiap anak anggota A dipasangkan
dengan tepat satu, nilai anggota B. Bentuk relasi
seperti ini disebut Fungsi atau Pemetaan.
Fungsi
dinotasikan dengan huruf kecil, seperti f, g, atau
h. Pada fungsi f dari himpunan A ke
himpunan B, jika x B maka peta atau bayangan x oleh f dinotasikan
dengan f (x)
Diagram di atas menunjukkan fungsi yang memetakan x
anggota himpunan A ke y
anggota himpunan B.
Fungsi tersebut dapat dinotasikan menjadi:
f : x -> y atau f : x -> f(x)
(dibaca: fungsi f
memetakan x anggota A ke y anggota B)
y = f(x) disebut peta
atau bayangan x oleh fungsi
f.
Menyatakan
fungsi dapat
dilakukan dengan 3 cara, yaitu dengan:
- Diagram Panah
- Diagram Cartesius
- Himpunan Pasangan Berurutan
Langkah-langkah penyelesaian:
- Menentukan Nilai Fungsi
- Membuat Tabel Fungsi
B. Sifat - Sifat Fungsi
Dengan
memperhatikan bagian elemen-elemen pada masing-masng himpunan A dan B yang
direlasikan pada suatu fungsi , maka kita mengenal tiga sifat fungsi yakni
sebagai berikut :
1.
Into
ada kodomain yang tidak berpasangan dengan domain
2.
Injektif (satu-satu)
setiap kodomain berpasangan
tepat satu dengan domain
3.
Surjektif (Onto)
setiap kodomain berpasangan
dengan domain
4.
Bijektif (Korespondensi Satu-satu)
Korespondensi satu-satu adalah
fungsi yang bersifat
injektif sekaligus surjektif. Jadi,banyak
anggota himpunan A dan B harus sama atau n(A) = n(B).
Agus, Nuniek Avianti.2008. Mudah Belajar Matematika 2: untuk Kelas VIII
Sekolah Menengah
Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan
Nasional
Nurharini, Dewi dan Tri Wahyuni.2008. Matematika Konsep dan Aplikasinya untuk SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional
Comments
Post a Comment