Hampir
semua orang zaman sekarang mulai dari anak-anak sampe orang tua tahu sosial
media, ya tapi gak semuanya tahu. Sosial media, nah apa itu sosial media?
kalian semua pasti sudah tahu lah yah sosial media itu apa, toh kalian juga
bisa buka blog saya, berarti kalian tahu google, kalian kenal internet, punya
e-mail, punya sedikitnya satu akun sosial media, jadi pasti kalian tahu, kalo
belum tahu coba search aja dulu di google deh ok. Zaman sekarang banyak orang
menggunakan sosial media untuk berkomunikasi, berbagi informasi, berbagi cerita
dan berbagi pengalaman. Semua orang pengguna sosial media pasti tahu yang
namanya update status, update foto, update video, update lokasi dan
update-update lainnya. Dari banyaknya informasi yang terdapat pada sosial media
kalian akan menjadi manusia yang up to date alias gak ketinggalan zaman, gak
ketinggalan berita, ga ketinggalan mode, dan lain-lain. Sekarang pada tulisan
saya ini saya akan cerita tentang update-update yang biasanya dilakukan oleh
para pengguna sosial media yang tentunya bermacam-macam, seperti apakah? Mari
lanjutkan membaca.
1.
Pengguna sosial
media jarang update
Pengguna sosmed tipe
ini biasanya menggunakan akun sosmednya hanya untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi, baginya mengupdate beragam tulisan yang menyatakan
perasaannya, ceritanya, pengalamannya itu tidaklah penting. Biasanya tipe orang
seperti ini juga jarang sekali memenuhi akun sosialnya dengan foto-foto
aktifitasnya entah mungkin gak pernah berfoto, kurang percaya diri dengan
fotonya, atau punya alasan tersendiri entah apa. Orang seperti ini kadang bisa
bikin jengkel temennya, mungkin ada lah satu dua orang temen yang berpikiran
bahwa buat apa punya sosmed cuman buat komunikasi sesekali saja, dan biasanya sosmed miliknya malah kosong melompong. Tapi, orang seperti ini mungkin dia tertutup, dia diam
di sosmed tapi dia banyak beraktifitas dalam kehidupan nyatanya bisa saja kan?
Ya, lagipula mementingkan kehidupan nyata itu lebih baik daripada hidup di
sosmed wah tapi dunia nyatanya biasa aja.
2.
Pengguna sosial
media sering update
Pengguna sosmed seperti
ini kalian juga pasti tahu dan pasti pernah melihat teman, sodara atau tetangga
kalian yang dikit-dikit update - dikit-dikit update, hal-hal gak penting pun
diupdate, tentang perasaanya, lokasinya, makanannya, temannya, pengalamannya,
dan lain-lain deh, sering banget update foto banyak, foto profil gonta-ganti
terus, kadang ketika kalian buka akun sosial media kalian, orang ini pasti
selalu kalian liat di sosmed secara gak sengaja, menyebabkan kalian tahu
segalanya tentang orang yang satu ini meskipun kalian gak ingin tahu. Kemudian,
biasanya orang seperti ini juga bisa bikin kesel apalagi jika setiap
updateannya gak penting semua. Terlalu berlebihan itu kadang tidak baik, gak
apa-apa sering update asal yang menarik, kreatif dan yang gak bikin orang bosen
dan kesel kalo kamu update terus.
3.
Pengguna sosial
media yang lain di sosmed lain di dunia nyata
Maksudnya adalah, tipe
orang seperti ini kadang-kadang ada seperti misalnya kok padahal dia itu
pendiem tapi di sosmed bawel banget, atau sebaliknya nih perasaan dia aktif
banget ko sosmednya sunyi sepi. Seperti itulah yah kira-kira, nah ada gak di
kehidupan kalian temen atau sodara gitu yang kaya gitu? Aneh kan? Wajar sih
pengguna sosmed kan banyak banget yah jadi pasti beda-beda.
4.
Pengguna sosmed
seneng pencitraan atau ingin terlihat baik dimata setiap orang
Tipe orang seperti ini
biasanya memenuhi akun media sosialnya dengan tindakan-tindakan baik yang telah
dilakukannya, kegiatan baiknya, aktifitas baiknya kadang tulisannya pun isinya
banyak kata bijaknya, kadang kalimat bijak itu mengutip dari orang lain kadang
dia bikin sendiri. Caranya berkomunikasi pun dilakukan dengan sebaik mungkin. Akhirnya
semua orang tahu bahwa dia orangnya baik, kehidupannya sukses, berpendidikan
dan lain-lain. Nah tapi kadang ada beberapa nih yang keseringan update
kebaikannya tapi lama kelamaan seolah-olah dia aja nih yang udah berbuat
kebaikan itu, orang lain hanya melakukan aktifitas gak berguna karena
updateannya biasa aja, atau updateannya tidak penting, hanya menceritakan
kesehariannya dengan saudara dan temannya atau apapun yang tidak penting hanya
momen-momen indah saja yang diupdatenya jadi seperti aktifitasnya tak ada yang
berguna kecuali membahagiakan diri sendiri, nah jangan berfikiran seperti itu
ya teman-teman. Boleh kalian mengupdate tindakan baik kalian tapi jangan sampai
membuat kalian seperti sebaliknya. Tidak semua orang senang mengumbar kebaikan,
tidak semua orang senang mengumbar kesibukan, beberapa orang lebih senang
terlihat apa adanya, beberapa orang mungkin hanya menyimpan kebaikanya untuk
diingat sendiri. Lagipula apalah gunanya mengumbar kebaikan, biar yang maha
kuasa saja yang tahu betul tidak? Jadi jangan terlalu membaik-baikan diri
sendiri tapi malah terlihat sebaliknya.
5.
Pengguna sosial
media senang berbagi kebaikan
Tipe orang seperti ini
menggunakan sosmednya menjadi akun yang bermanfaat bagi semua orang, misal dia
berbagi kalimat-kalimat motivasi setiap harinya, berbagi nasehat-nasehat baik,
berbagi informasi yang dibutuhkan kebanyakan orang, berdakwah dengan baik dan
lain-lain. Tujuannya adalah berbagi kebaikan, sebaliknya dengan orang yang
berbagi tentang kebaikan dirinya sendiri. Tipe orang yang senang berbagi
kebaikan ini bertujuan untuk memberi manfaat dan membahagiakan orang lain,
bukan untuk membuat dirinya terlihat baik, bahkan kita gak tahu bagaimana
kehidupan yang dijalaninya apa sebaik yang dia katakan atau tidak. Sehingga banyak orang
menyenangi tiap updateannya karena bermanfaat bagi kehidupan orang lain juga.
6.
Pengguna sosial
media senang update momen bahagia
Pengguna sosmed seperti
ini menganggap bahwa momen yang membahagiakan itu perlu diupdate, agar
terabadikan dan tersimpan jika sewaktu-waktu dilihat kembali dan momen-momen
bahagia ini bisa dikenang. Biasanya orang seperti ini menganggap orang-orang
disekitarnya adalah orang penting, kebahagiannya dia bagikan tak hanya tentang
kebahagiaan diri sendiri tapi juga kebahagiaan temannya, sahabatnya, orang
tuanya, kerabatnya dan orang-orang di sekitarnya. Dia ingin semua orang tahu
bahwa bahagia itu sederhana.
7.
Pengguna sosial
media senang update kisah menyedihkan
Biasanya pengguna
sosial media ini hanya ingat sosial media ketika dia sedang sedih, sendiri,
tidak ada teman curhat dan berbagi. Akhirnya kesedihan itu pun dia share di sosial
media, keluhan-keluhannya, kekesalannya, kesedihannya hanya itu yang biasanya
dia update. Mungkin ketika sedang sedih hanya gadget dan sosial media saja yang
ditemuinya, sehingga di sosial media terlihat seperti orang galau setiap saat.
Padahal mungkin saja dalam kenyatannya dia juga sering melewati saat-saat yang
membahagiakan tapi karena sedang bahagia dia pun melupakan sosial media dan
gadgetnya, bisa saja.
8.
Pengguna sosial
media kreatif
Pengguna sosial media
seperti ini biasanya memenuhi akun sosmednya denga kreatifitasnya, seperti
misalnya dia mengupdate banyak tulisan-tulisannya, entah itu cerpen, dongeng
atau apapun. Ada juga yang mengupdate gambar-gambar atau lukisannya bagi yang
senang menggambar, lalu ada juga yang senang mengupdate hasil jepretan
kameranya ada yang bagus ada yang biasa saja, maklum lah semuanya berproses
teman. Ada juga yang mengupdate video pendeknya, semisal film pendek, video
cover lagu, tari, alat musik, video aktifitasnya misal video travel yang
dikemas dengan editan yang cantik dan video kreatif lainnya. Kemudian ada juga
nih yang mengupdate komik pendek, gambar yang disatukan dengan cerita,
gambar-gambar yang menghibur, dan lain sebagainya. Mungkin sebagian orang
berfikir ngapain sih bikin komik-komik begitu gak ada gunanya, bikin cerita
begitu gak ada gunanya ada yang bayar dia? Berguna buat orang lain? Emangnya karya
dia bagus apa? Jangan sewot bro santai, orang-orang ini hanya menyalurkan
kreatifitasnya, dia hanya berkarya, so hargailah karya orang lain. Banyak orang
sukses hanya karena tulisan tentang cerita-cerita absurdnya, hanya karena video
pendek gak penting di instagramnya, hanya karena foto-foto komiknya meskipun
gambarnya gak bagus atau karena photo yang dibumbui cerita lucu yang biasa
disebut meme komik dan kreatifitas biasa aja dan gak jelas lainnya juga
ada. Tapi jangan salah, banyak di antara
mereka ada yang sukses menjadi penulis, pemain film/iklan, menjadi penyanyi
karena media sosial, ditawari pekerjaan menjadi video editor, desain grafis,
photografer dan lain-lain. Hargai kreatifitas dan karya orang lain, bagus gak
bagus, penting gak penting, suka gak suka, karena bagus ga bagus karya orang lain itu mungkin bisa dikatakan relatif. Selama karyanya masih baik dan tidak melanggar apapun, hargai kreatifitas orang lain apapun karyanya, setiap orang itu berbeda dengan bakatnya masing-masing. Semangatilah
kreatifitas setiap orang biar dia terus berkarya, jangan menjatuhkan dan
menjelekannya sehingga membuatnya berhenti berkarya, berilah kritik dan saran
yang membangun tanpa menghancurkan semangatnya. Bakat akan semakin membaik jika diasah, asah bakat yang kalian miliki dengan kecerdasan dan bantulah mengembangkan bakat orang lain dengan memberi motivasi dan semangat.
So,
sekian dulu dari saya, ini sebagian dari sekian banyaknya tipe pengguna sosial
media lainnya, maaf jika pendapat saya ini ada yang salah namanya juga
pendapat. Saya hanya melihat dari kebiasaan dan karakter orang lain di sosial
media termasuk diri sendiri, saya perhatikan pada setiap sosial media yang saya
miliki dan saya tulis berdasarkan pemikiran saya yang biasa saja ini. Bila ada
tambahan monggo ditulis di kolom komentar. Terimakasih telah membaca.
Comments
Post a Comment