Mimpi [Obrolan di D-Art Meeting Room Group Line]


Hanya sekedar berbagi gambar di atas ke beberapa grup chat dan akhirnya membuat grup chat line D-Art Meeting Room jadi ramai, Seperti biasa mereka, Mita yang baru nginjek umur 17 yang udah mulai bersikap bijak meskipun suka menegasikan omongan orang dengan niat menetralkan pandangan tapi sering berakhir mengesalkan orang yang berbicara dengannya, terlebih memang orangnya gak bisa ngontrol emosi. Lalu Ica, si cantik doyan selfie, silent reader di grup yang bulan ini nginjek umur 18 dan suka berbagi pendapat masuk akal meskipun sering diem aja ngintipin grup dan Ena cewek pinter yang doyan belajar udah mau 20 februari entar, ia lagi sibuk-sibuknya menjalani kuliah semester 3, yang gak pulang-pulang meski libur, yang seneng komen hal-hal penting aja di chat, tapi obrolannya suka paling bener kalo ngomong, emang dasarnya pinter. Mereka adalah sodara-sodara yang paling nyambung gaya ngobrolnya sama orang seperti saya ini. Kalau kita lagi ngobrol, kadang serius dan sangat serius tetapi juga kadang konyol dan sangat konyol. Obrolan hari ini seru banget di chat, dimulai dari saya yang ngirim gambar di atas ke grup diikuti dengan pesan:
Eva : "share hasil karya barusan, karena sebuah karya tercipta dari hati, seni itu jujur say."
tiba-tiba, muncul Mita menjawab di chat room itu, katanya
Mita : "Sugan teh how to order" memang kami punya niat buat bikin desain gambar "how to order" buat D-ART PHOTO, usaha desain vector kami.
Eva : "tadina mau bikin how to order, jadi nyieun nu kitu" balas saya, tadinya saya memang mau bikin desain gambar "how to order" tapi karena mood sedang tidak bagus, jadilah desain gambar seperti diatas itu.
Mita : "robohkan tembok AGHT (ancaman, gangguan, hambatan, tantangan), AGHT jigah dina pelajaran pkn wkwk"
Eva : "ROBOHKAN!!"
Mita : ""Semua Mimpimu Akan Terwujud Asalkan Kamu Punya Keberanian Untuk Mengejarnya." Walt Disney" Mita pun kemudian mengirimkan kutipan dari Walt Disney yang sudah sering saya baca di mana-mana,
Eva : "ketika dipersimpangan itu, dihadapkan dengan 2 jalan, yang 1 arah menuju mimpi, 1 lagi hanyalah jalan lain. Bukannya berlari ke arah menuju mimpi, malah berjalan dan terjebak di arah yang tak selaras dengan mimpi. Maka, satu-satunya jalan adalah kembali dulu ke persimpangan itu dan berjalan berlari di arah yang diinginkan, keberanian yang pertama adalah harus berani mundur kembali untuk memulai jalan yang baru. Mimpi masih jauh dari pandangan bung, banyak yang perlu dirobohkan terlebih dahulu!!"
Mita : "Oke nanti aku sampaikan ke walt disney ya wkwk"
Eva : "sekalian titip pesen satu lagi ke walt disney, please adakah kutipan yang tidak segampang itu, buat berani itu mudah-mudah sulit, buat mengejar itu mudah-mudah sulit, tapi problemnya justru muncul jauh dari sebelum itu, nemuin garis start dan jalannya itu yang agak rumit dan lebih-lebih sulitnya, tolong bikinin lagi kuotes lain, yang lebih real, jujur dan kena. Karena mengejar mimpi itu tak segampang mengejar layangan pegat"
Mita : "Haha masalahna mita teu gaduh kontak walt disney wkwk"
Eva : "itu masalahmu bung, "oke nanti aku sampaikan ke walt disney ya" katamu beberapa menit terakhir. Meskipun terlambat, amanat itu harus tersampaikan bung, kalau sulit menyampaikannya ya jangan memaksakan tapi meskipun bilangnya ke badut disney di disney land, bagiku itu cukup." Sebenernya kalimat ini tuh semacam ajakan, bahwa someday kita jalan-jalan ke sana. Ini juga salah satu mimpi saya, bukan ke Disney Land aja tapi keliling dunia.

Dan setelah itu, mita ngirim lagi 3 quotes
"Sebuah Mimpi Dapat Terwujud Bukan Karena Keajaiban, Melainkan Karena Keringat Dan Kerja Keras." Colin Powell

"Jika Tidak Ada Perjuangan, Maka Tidak Akan Ada Kemajuan." Frederick Douglas

"Jika Kamu Tidak Keras Kepala, Kamu Akan Mudah Untuk Menyerah. Jika Kamu Tidak Fleksibel, Kamu Akan Sulit Menemukan Solusi Untuk Masalah Yang Sedang Kamu Hadapi." Jeff Bezos

Eva : "dan disaat aku sedang merasa keras kepala maka sikapku begitu menyebalkan, karena keajaiban hanya milik harry potter maka seperti kataku mengejar mimpi itu tak semudah ngudag layangan, karena mimpi itu perlu diperjuangkan maka pertama-tama yang dibutuhkan adalah menemukan waktu dan tempat yang tepat untuk merealisasikan"

lagi-lagi mita mengirimkan kutipan-kutipan atau quotes seperti berikut :

"Waktumu Terbatas. Jangan Terperangkap Dalam Dogma Dimana Kamu Hidup Dengan Apa Yang Orang Lain Pikirkan. Jangan Biarkan Pendapat Orang Lain Menenggelamkan Suara Batinmu Sendiri. Kamu Harus Punya Keberanian Untuk Mengikuti Hati Dan Intuisimu. Mereka Kadang Tahu Akan Jadi Apa Kamu Sebenarnya. Yang Lainnya Hanyalah Tambahan." Steve Jobs

"Tidak Ada Lain Kali, Sekarang Atau Tidak Sama Sekali." Celestine

Eva : "nah itu baru aku suka quotesnye bung, terimakasih sudah repot-repot searching."
Mita : "Setiap orang mempunyai pendapat,  mempunyai kondisi yang berbeda, dan kita harus saling menghargai, seharusnya jangan sampai menjatuhkan orang lain, meskipun kadang saya sering melakukan itu - me" entah kenapa Mita pun malah mengirim chat semacam itu.

Kemudian Mita pun kembali mengirimkan quotes
"Mereka sukses karena mereka pikir mereka mampu, itu saja" anonim
Mita : "Da searching mah ngan sakali, Keras kepala ge kudu fleksibel apal tempat"
Eva : "apakah anda sedang berbicara sendiri? tolong telaah lagi maksud dari kalimat "menjatuhkan orang lain" bung. Suatu pendapat itu sudah sewajarnya berbeda dan penuh celah untuk penyangkalan, jika tak bisa disangkal lagi itu namanya fakta bung." ini saya membalas chatnya mita yang di atas itu, lalu kemudian saya menambahkan obrlan lagi
Eva : "kebanyakan orang yang keras kepala emang gak tahu tempat bung, jika orang itu keras kepala dan tahu tempat dia kepalanya belum begitu keras masih ada lunak-lunaknya." entahlah ini teori absurd dari mana, tiba-tiba aja kepala mulai mikir sok tahu kayak gini. Kemudian muncul obrolan dari Mita yang sepertinya mulai terpancing emosinya.
Mita : "Sepertinya ada api, Ya saya sudah katakan. Sudah tertera kalimat penjelas di bawah,"...saya sering melakukan itu"(menjatuhkan orang lain)"
Ena : "Harap tenang" Ena pun akhirnya muncul di grup
Eva : "jika apinya besar dan berbahaya maka PADAMKAN BUNG!! jika api itu memanaskan keadaan dingin tetap nyalakan dengan tenang bung!"
Mita : "Keras dan fleksibel itu menurut saya keren dan mungkin tidak ada orang yang seperti itu"
Eva : "maka adakanlah, nanti saya tiru jika bisa. Harap tenang ada ujian."
Ena : "Dimohon pengertiannya"

Lagi-lagi Mita ngirim quotes
"Yang perlu kita pelajari dari orang sukses bukan kesuksesan apa yang mereka raih, tapi bagaimana mereka berjuang habis-habisan sampai sukses"  - anonim

Eva : "dimengerti sodara ena, tapi mohon maaf... (lanjut ngobrol ke Mita) terimakasih bung kudun (Mita), saya paham yang perlu ditiru adalah prosesnya bukan kesuksesannya, karena kesuksesan tiap orang itu beda"
Eva : "mohon maaf sodara ica dan ena, semoga kalian mengerti teriakan jiwa kami ini. Karena ditahan dihati udah tak tertampung lagi, gak ada salahnya kita berbagi."

dan, Mita ngirim quotes lagi entah nemuin dari mana cadangan quotesnya banyak banget
"Belajar mengendalikan emosi adalah langkah awal mendewasakan diri." It's for me. Begitu katanya berarti itu quotes buat dia sendiri, kirain buat siapa.

Mita : "sama-sama kuy eva, maaf teh ena, maaf ica jika memenuhi chat mu uuuuch"
Eva : "kendalikanlah emosimu kuy, jika belum bisa mengendalikannya anda belum layak punya SIM E (surat ijin mengendalikan emosi)"

Dan setelah itu mita pun meramaikan obrolan dengan memenuhi puluhan quotes dan hasil hasil screenshootnya yang puluhan jumlahnya dari berbagai sumber. Ada yang berupa kalimat motivasi, siraman rohani sampai komedi. Dan saya suka banget sama quotesnya yang ini nih di bawah
"Jangan Pernah Menyerah, Karena Ada Tempat Dan Saat Dimana Ombak Paling Tinggi Sekalipun Akan Berbalik Arah." Harriet Beecher Stowe

Kemudian saya pun membalas puluhan kutipan dan gambar itu dengan kalimat absurd berikut
Eva : "Lagi-lagi yang kubutuhkan hanyalah ruang gerak. Jika diibaratkan ikan, aku butuh berada di sungai atau lautan, jangan dipaksa terbang karena setingginya ikan terbang tetep nyebur juga ke lautan, dasarnya ikan. Kalau diibaratkan burung, ia hanya butuh udara untuk terbang bebas jangan dipaksa menyelam, karena sedalamnya pinguin menyelam dilautan pun tetap tidak untuk bertahan lama ia perlu kembali ke daratan untuk bernafas."

Dan tiba-tiba Ica pun muncul ke permukaan, begini katanya
Ica : "Memang sulit berlari membangun dari awal tapi inilah hidup slalu keras slalu harus ada perjuangan dan pengorbanan, mungkin kita sempat berfikir "inilah jalan terbaik dari yg maha kuasa dan inilah Nasibku" tapi sebuah nasib masih bisa diubah jika kita berusaha, dan memang slalu ada yg harus dikorbankan untuk menggapai impian. Inilah hal tersulit yaitu menentukan jalan mana yg kita pilih -me"
Mita : "Wow amazing kuotes icaaa"
Eva : "Hidup adalah perjalanan yang harus dilalui, pilihan kita adalah yang menentukan nasib kita kedepannya. Nasib kita memang sudah ada yang ngatur, tapi nasib kita juga kita yang tentukan. Bukannya berpikiran negati tentang apa yang terjadi di depan sana jika mimpi tidak tercapai tapi apalah gunanya bermimpi jika tidak ada ambisi untuk mencapainya. Saya pengejar mimpi, bukan pejalan takdir, saya butuh berada di tempat yang tepat."
Mita : "Mari lakukan melampaui tanpa batas, Karena mimpi akan terwujud dengan usaha dan juga doa, dan nasib kita yang tentukan, takdir yang tidak bisa diganggu gugat hanya kematian, jodoh, rezeki, dll. Entahlah pabaliut sepertinya aku mulai lupa dan terbalik"

Dan begitulah selebihnya, kembali geje dan sepi. Memang terkadang ada saat dimana kita butuh ruang untuk bicara bahkan teriak, maka gak ada salahnya untuk mengajak saudara atau sahabat untuk sekedar bercengkrama. Penting gak penting, jika segala hal yang menumpuk dihati kita bagi maka kita akan merasakan perasaan yang lebih baik. Ini pun saya awalnya sedang dalam mood yang sangat buruk setelah beberapa jam chating di grup line meskipun posisi kita berdekatan tapi suasana hati jadi sangat lebih baik dari sebelumnya. Ada kalanya juga kita butuh tempat untuk berbicara, jika sulit dikatakan langsung, maka tulislah, tulislah dari hatimu, tulisanmu akan mewakili setiap hal yang ingin kau sampaikan.


Comments

Post a Comment