Apakah
kalian pernah menyindir seseorang atau di sindir seseorang? Sepertinya kalian
pernah mengalami minimal salah satunya.
Apakah
kalian tahu bahwa menyindir seseorang bisa sangat melukai hatinya? menyindir
bisa diartikan juga sebagai mencela atau mengejek secara tidak langsung. Adakah
sindiran yang tidak menyakitkan hati? Tentu ada, hanya orang hebat dan
bertujuan untuk menasehatilah yang bisa melontarkan suatu sindiran yang
bertujuan untuk merubah orang yang disindirnya menjadi lebih baik tanpa
menyakiti hatinya. Lantas bagaimana dengan orang yang beranggapan bahwa menasehati
dengan sindiran, baik itu menyakitkan atau tidak katanya lebih baik daripada
menasehati dengan berbicara biasa saja, menasehati dengan sindiran katanya bisa
langsung tepat sasaran pada hatinya. Ya, jelas banyak sindiran yang mendarat
tepat di hati seseorang yang disindirnya, seperti melemparkan panah dengan
tepat sasaran, nah itu menyindir bisa digambarkan kurang lebih begitu.
Pada
bahasan ini saya tidak berpatokan pada hukum ataupun agama, saya bukan pakar di
bidang tersebut karena setiap orang berkeyakinan berbeda, berpandangan berbeda
meskipun berkeyakinan sama. Saking banyaknya sumber yang saya baca dengan
pendapat yang berbeda, maka lebih baik saya berpendapat sendiri berdasarkan
hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Postingan ini semata-mata
saya tulis karena banyaknya orang yang saat ini memanfaatkan sosial media hanya
untuk saling sindir menyindir, yang secara tidak langsung mereka sedang mencela
atau mengejek temannya sendiri, secara tidak langsung melukai perasaan orang
lain, ya namanya juga sosial media yang disindirnya seorang yang ngerasa ribuan. Lagipula seberapa baik sih orang yang suka nyindiri itu dibandingin orang
yang disindirnya? Sebelumnya mungkin kita juga perlu berkaca diri, apakah kita
sudah pantas menyindir seseorang dengan sindiran kita atau kita juga masih
manusia yang bisa disindir. Apabila niat menyindir untuk menasehati, berarti
orang yang menyindir merasa jauh lebih baik dan lebih tahu daripada orang yang
disindirnya, berarti sudah seberapa baikah kita sebelum kita menjudge atau menyindir orang lain? sementara jika tujuannya untuk mengejek dan mencela berarti orang
yang menyindir bukanlah pribadi yang baik. Pribadi yang baik tidak akan
mengejek dan mencela, ataupun melontarkan perkataan yang bisa menyakiti orang
lain. Ingat loh bullying itu gak selalu dari perbuatan fisik, tapi bisa juga
dari kata-kata, termasuk sindiran yang mengejek.
Jika
ada yang perlu dibicarakan, bicarakan saja langsung secara baik-baik. Jika ada
yang perlu dikritik, berikan saja kritik dan saran yang baik. Lagipula
rata-rata orang yang suka menyindir pun tidak akan nyaman jika disindir,
menurut saya tukang nyindir itu pengecut, ngomongnya cuman berani sambil
nyindir. Orang yang keseringan nyindir kelebihan seseorang yang tidak bisa ia
miliki malah cenderung terlihat sirik dan iri hati. Sindiran itu tajam, memang
tidak melukai secara fisik tapi bisa melukai hati. Bahkan seseorang bisa salah
mengerti dengan tujuan sindiran tersebut, mungkin tujuannya menasehati tapi
yang sampai justru nampak seperti ejekan, jadi jika ingin menyampaikan tujuan tertentu dengan secara lisan maupun tulisan lebih baik hindari
kebiasaan menyindir, jaga lisan, jaga tulisan. Seseorang bisa menilai sikap dan
karater orang lain hanya dari cara bicaranya.
jual ht baofeng dikota jogja
ReplyDeletejual ht baofeng dikota jogja
jual ht baofeng dikota jogja
jual ht baofeng dikota jogja
jual ht baofeng dikota jogja
jual ht baofeng dikota jogja
jual ht baofeng dikota jogja